Tipe Data Pada Java

Tutorial Java - Lanjutan dari artikel Tutorial java untuk pemula diartikel sebelumnya dibahas tentang bagaimana cara belajar java untuk pemula yaitu instalasi java dan membaca dokumentasi java. Sebenarnya semuanya sudah lengkap dijelaskan di dokumentasi java tetapi mungkin saja anda masih merasa binggung karena bahasa tutorial yang menggunakan bahasa inggris

Berikut saya jelaskan tahap pertama yaitu tentang tipe data pada bahasa pemograman java. Java merupakan strongly typed language, maksudnya setiap membuat variabel, harus dideklarasikan tipe datanya.

Tipe Data Pada Java :

1. Tipe Data Primitif

• Sebagai kata kunci di Java (lowercase)
• Embedded di compiler Java
• Pemrosesan relatif cepat
• Contoh: int, double

2. Tipe Data Reference

• Class yang ada di library Java (java.lang)
• Menggunakan huruf capital
• Contoh: String, Integer, Double

Itulah tipe data pada java dibagi menjadi dua, adapun untuk jangkauanya dari masing-masing tipe data dapat dilihat penjelasanya ditabel dibawah ini :

Tipe Data Primitif	Keterangan	Ukuran	Jangkauan
byte	Bilangan bulat	8 bit	-128 sampai 127
short	Bilangan bulat	16 bit	-32.768 sampai 32.768
int	Bilangan bulat	32 bit	-2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
long	Bilangan bulat	64 bit	-9.223.372.036.854.775,808 sampai 9.223...807
float	Bilangan pecahan	32 bit (presisi 6-7 bit)	-3.4E38 sampai 3.4E38
double	Bilangan pecahan	64 bit (presisi 14-15 bit)	-1.7E308 sampai 1.7E308
char	Karakter (unicode)	16 bit	\u0000 sampai \uffff
boolean	Logika (true/false)

Dapat dilihat ditabel diatas bahwa setiap tipe data memiliki jangkauanya masing-masing jadi saat anda membuat aplikasi pakailah tipe data java yang sesuai dengan jangkauanya jangan boros memori.

Artikel Terkait :